Senin, 12 Maret 2018

DEEPLY IN LOVE WITH PUBLIC TRANSPORTATION

Setelah beberapa waktu lamanya, akhirnya saya (mau gak mau) pulang dari kantor menggunakan transportasi umum. Awal cerita, pagi hari saya berangkat dari rumah ke kantor menyetir mobil kantor dan memang berniat untuk pulang ga bawa kendaraan. Gak ada rasa males, malah tertantang karena penasaran dengan estimasi biaya dan waktu yg keluar jika menggunakan transportasi umum. Biasa saya menggunakan kendaraan pribadi, dengan jarak tak kurang dari 19-23km, dan dengan bahan bakar tak kurang dari 5 liter untuk menempuh jalan menuju rumah, membutuhkan waktu sekitar 2 jam.

Pukul 19:15 saya dari Central Park jalan kaki menuju halte busway untuk naik TransJakarta. Di pintu masuk halte, saya membayar Rp3500 dan kira-kira nunggu 15 menitan untuk dapat bis TransJakarta menuju halte Grogol 2, karena halte tersebut adalah halte untuk transit melanjutkan perjalanan saya menuju Lebak Bulus. Sesampai di halte Grogol 2, saya berjalan menuju ke halte TransJakarta yg arah Lebak Bulus, dan tak membutuhkan waktu yang lama.

Sepanjang perjalanan, bis TransJakarta yang saya tumpangi relatif nyaman dengan AC yang dingin, sehingga tidak terasa pengap atau terganggu dengan bau-bau tidak sedap karena AC panas. Dan kebetulan (beruntungnya saya) bis yang saya tumpangi ini relatif tidak begitu ramai, hanya sekitar 15-20 menit perjalanan saya berdiri, lalu dapat tempat duduk.



Sampai di halte Lebak Bulus kira-kira pukul 20:35, saya melanjutkan untuk naik angkot berwarna merah yang biasa lewat depan jalan rumah saya. Namun (sepertinya) karena agak kemaleman, angkot yg biasa saya naiki S12 sudah ga keliatan lagi. Tak berhenti usaha saya untuk tetep naik transportasi umum, saya melihat angkot berwarna merah yang tertulis trayeknya Lebak Bulus - Pondok Labu sehingga tak pikir dua kali untuk naik angkot tersebut, walau saya ga liat ada stiker S12 di angkot tsb.



Saya pikir angkot tsb sama-sama lewat Karang Tengah Raya (org Lebak Bulus pasti paham). Namun ternyata angkot tsb belok lewat Jl. Pertanian, which is berbelok dr seharusnya arah menuju rumah saya dan terlampau agak jauh!!! Tak pikir panjang lagi, daripada saya jalan jauh mending saya minta driver untuk berhenti ke daerah yg sekiranya membuat saya jalan ga begitu jauh menuju rumah. Lalu saya bilang ke drivernya "kiri pak" dan menyiapkan uang Rp4000. Alangkah kagetnya saya, karena uang yang saya sodorkan ditolak mentah-mentah!!! Saya cuma heran liat angkot tsb berjalan meninggalkan saya, petunjuk yang saya temui di angkot tsb bertuliskan OKTRIP.

Lalu saya melanjutkan perjalanan ke rumah, berjalan dari Jalan Pertanian Raya menuju rumah saya di daerah Jalan Gunung Balong yang kira-kira jarak tempuh sekitar 1-2 kilometer, dan tepat pukul 21:00 saya sampai di rumah.

Lalu sesampainya saya di rumah, saya memikirkan sejenak perjalanan pulang tadi, review komparasi antara saya membawa kendaraan pribadi dengan menggunakan transportasi publik, ini bener-bener ga masuk akal dalam penghematannya. Jika saya bawa kendaraan pribadi, ongkos untuk saya pulang tidak kurang dari Rp50.000 (utk uang parkir dan bensinnya) dibandingkan dengan saya naik transportasi umum, dari kantor saya sampai ke rumah hanya menghabiskan uang Rp3.500 padahal dengan waktu tempuh yang kurang lebih sama. Bahkan sepanjang perjalanan, saya tidak mengeluhkan tentang kenyamanan transportasi umum ini karena memang sudah jauuuuuuh lebih nyaman dibanding waktu-waktu terdahulu.

Ini pengalaman saya dalam mencoba naik transportasi umum lagi selama beberapa waktu lalu lamanya tidak menggunakan transportasi umum. Bahkan pengalaman ini benar-benar membuat saya berpikir dua kali untuk mengendarai kendaraan pribadi ke kantor, karena transportasi publik sekarang sudah dapat diandalkan dan jauh lebih baik. Apalagi didukung juga oleh adanya transportasi online yang bisa melengkapi kemudahan dalam bepergian dengan transportasi umum, sehingga tidak ada alasan lagi kalo naik transportasi umum itu ribet dan tidak nyaman.

Selasa, 21 April 2015

FAKTA MERUPAKAN UNSUR DASAR DARI PENALARAN ILMIAH

Pengertian Penalaran
Penalaran (reasioning) adalah suatu proses berpikir dengan menghubung-hubungkan bukti, fakta atau petunjuk menuju suatu kesimpulan. Dengan kata lain, penalaran adalah proses berpikir yang sistematik dalan logis untuk memperoleh sebuah kesimpulan. Bahan pengambilan kesimpulan itu dapat berupa fakta, informasi, pengalaman, atau pendapat para ahli (otoritas).

METODE PENALARAN
dua jenis metode penalaran yaitu penalaran deduktif dan induktif :

  • Metode Induktif
Metode berpikir induktif adalah suatu penalaran yang berpangkal dari peristiwa khusus sebagai hasi pengamatan empiric dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat umum. Dalam hal ini panalaran induktif merupakan kebalikan dari penalaran deduktif.
Contoh : Ani bersekolah dengan memakai seragam merah puti karena masih SD,Anton Bersekolah dengan memaki seragam merah putih karena dia masih SD.
KESIMPULAN:Semua siswa yang masih SD memakai seragam merah putih saat bersekolah.

  • Metode Deduktif
Metode berpikir deduktif adalah suatu penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus.

PENALARAN INDUKTIF DAN INDUKTIF
Penalaran induktif adalah penalaran yang mengambil contoh-contoh khusus yang khas untuk kemudian diambil kesimpulan yang lebih umum. penalaran ini memudahkan untuk memetakan suatu masalah sehingga dapat dipakai dalam masalah lain yang serupa. catatan bagaimana penalaran induktif ini bekerja adalah, meski premis-premis yang diangkat benar dan cara penarikan kesimpulannya sah, kesimpulannya belum tentu benar. tapi kesimpulan tersebut mempunyai peluang untuk benar. 

Contoh penalaran induktif adalah :
- Kerbau punya mata.
- Anjing punya mata.
- Kucing punya mata
:. setiap hewan punya 


Penalaran induktif membutuhkan banyak sampel untuk mempertinggi tingkat ketelitian premis yang diangkat. untuk itu penalaran induktif erat dengan pengumpulan data dan statistic.
Penalaran induktif ini mengangkat 1 kasus untuk ditarik dalam kesimpulan umumnya. Contohnya kurang banyak. Dan meski penalaran induktif sudah kuat dengan contoh yang banyak, kesimpulan induktif yang dihasilkan pun masih bisa dipertanyakan keabsahannya. Sementara lebih jauh, penulis blog ingin tahu apakah kesimpulan tersebut berlaku jika diaplikasikan kepada pihak lain, dalam hal ini kepada ulil.
Berbeda dengan penalaran Deduktif, penalaran deduktif adalah menarik kesimpulan khusus dari premis yang lebih umum. jika premis benar dan cara penarikan kesimpulannya sah, maka dapat dipastikan hasil kesimpulannya benar. Jika penalaran induktif erat kaitannya dengan statistika, maka penalaran deduktif erat dengan matematika khususnya matematika logika dan teori himpunan dan bilangan. Contoh penalaran deduktif adalah :
- Semua hewan punya mata.
- Anjing termasuk hewan.
:. anjing punya mata

JENIS-JENIS KARYA ILMIAH
Berikut jenis-jenis karya ilmiah menurut Arifin (2003), dibedakan menjadi:
  1. Makalah, adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. 
  2. Kertas kerja, adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam dari pada analisis dalam makalah.
  3. Skripsi, adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif.
  4. Tesis, adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.
  5. Disertasi, adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang valid dengan analisis yang terinci. Disertasi berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan asli atau orisinal. Jika temuan orisinal ini dapat dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya berhak menyandang gelar doktor (S3).
KARAKTERISTIK PENULISAN ILMIAH
Berikut ini beberapa karakteristik penulisan ilmiah yang harus diketahui sebagai berikut antara lain :
  • Tulisan menggunakan metode ilmiah.
  • Tulisan di dukung dengan menggunakan data empiris.
  • Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi.
  • Terdapat pengukuran hasil yang ditemukan menggunakan perhitungan statistik.
  • Menggunakan terminologi khusus yang hanya diketahui sesam kelompok keahlian.
  • Hasil temuan dipaparkan dengan menggunakan grafik, tabel, atau gambar.
  • Tulisan disusun dengan menggunakan gaya penulisan ilmiah tertentu.
  • Hasilnya merupakan dokumentasi teknis.
Karya tulis ilmiah adalah tulisan yang didasari oleh pengamatan atau penelitian dalam bidang tertentu, yang kemudian disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang memnggunakan tata kalimat dan bahasa yang santun dan isinya dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Syarat penulisan sebuah karya tulis ilmiah terbagi tiga yaitu :
  1. Isi kajiannya berada pada lingkup pengetahuan ilmiah.
  2. Langkah pengerjaannya dijiwai atau menggunakan metode ilmiah.
  3. Sosok tampilannya sesuai dan telah memenuhi persyaratan sebagai suatu sosok tulisan keilmuan.
Melihat hubungan antara fakta, penalaran ilmiah dan karya ilmiah dapdapat disimpulkan bahwa fakta sebagai unsur dalam penalaran ilmiah menjadi bagian penting dalam proses melahirkan sebuah karya. Penalaran dimaksud adalah penalaran logis yang mengesampingkan unsur emosi, sentimen pribadi atau kelompok. Oleh karena itu, dalam menyusun karya ilmiah metode berpikir keilmuan yang menggabungkan cara berpikir/penalaran induktif dan deduktif, sama sekali tidak dapat ditinggalkan.
Metode berpikir keilmuan sendiri selalu ditandai dengan adanya:
  • Argumentasi teoritik yang benar, valid dan relevan.
  • Dukungan fakta empirik.
  • Analisis kajian yang mempertautkan antara argumentasi teoritik dengan fakta empirik terhadap permasalahan yang dikaji.

sumber :

Minggu, 29 Maret 2015

WSG - Warung Sate Gajah II Ayam Penyet Margonda,Depok

Kota Depok,terkenal dengan kulinernya yang berbagai macam jenis makanan. Terhampar banyak restoran/warung makan di Jalan Margonda raya yang menyediakan berbagai jenis makanan. Tak pelak,banyak orang tertarik dengan kuliner di Kota Depok ini,karena selain tak akan ada di tempat lain selain Depok,juga harga yang ditawarkan tergolong terjangkau. Mungkin karena faktor Kota Depok merupakan kotanya para mahasiswa (terdapat kampus UI,Gunadarma,BSI,dan tak jauh dari Kampus UP dan IISIP).

Salah satu kuliner yang termasuk populer di kalangan mahasiswa adalah WSG,singkatan dari Warung Sate Gajah. Warung Makan ini berlokasi di Jalan Margonda,tepatnya di belakang rumah makan padang siang malam, sebelah Bolo-bolo. Sampai saat ini,banyak orang heran mengapa nama warung makan tersebut ada embel-embel "Sate Gajah" yang notabene padahal di menunya tidak ada makanan Sate Gajah tersebut. Tapi beberapa orang mengatakan daya tarik tempat ini adalah sebuah kalimat yang terpampang di papan menu makanannya,yaitu "7 dari 10 wanita menangis makan ayam penyet di WSG". Yang kesannya terlihat bahwa ada sesuatu yang "janggal" pada ayam penyet di WSG ini.

Ya ternyata memang ada yang "janggal" pada ayam penyet yang dihidangkan Rumah Makan WSG ini,yaitu ayam penyet yang pedasnya sampai terkadang membuat para penikmatnya menitikkan air mata. Selain dari menu spesialnya yang populer tersebut,dari segi tempat terbilang kecil,duduk seperti di rumah makan saung. Namun,Warung Sate Gajah tetap dapat menjadi pilihan tempat berkumpul bersama keluarga dan teman-teman atau bahkan untuk menikmati makan malam bersama kekasih.

Dengan kisaran harga Rp 25.000 saja kita sudah bisa mencoba suatu ayam penyet yang memiliki embel-embel "7 dari 10 wanita menangis makan ayam penyet di WSG". Cukup fenomenal,namun pantas untuk dicoba bagi para pencinta makanan pedas.


Ayam Penyet WSG II  berada di Jalan Raya Margonda,tepatnya Jl. Cengkeh, Depok
Jam buka : Senin - Minggu pukul 10:00 - 22:00

Senin, 05 Januari 2015

AFTA 2015 bagi Indonesia

Menarik untuk membahas AFTA,karena sistem perdagangan yang akan berlaku di ASEAN ini membawa pengaruh juga ke bangsa kita Indonesia. Sebelum masuk ke dalam ‘apa itu AFTA’ atau dalam istilah Indonesia disebut sebagai Perdagangan Bebas ASEAN, marilah kita merunut terlebih dahulu tentang bagaimana latar belakang terbentuknya AFTA itu sendiri.

Pergeseran sistem ekonomi internasional menimbulkan dampak besar bagi dinamika hubungan perdagangan antar negara. Sistem ekonomi internasional bergeser ke arah pasar bebas. Akibatnya, negara-negara dituntut untuk dapat mengintegrasikan ekonomi nasionalnya menuju sistem perdagangan bebas. Untuk menghadapi hal ini, pada tahun 1992, ASEAN yang saat itu beranggotakan Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand membuat AFTA agreement (dan disetujui dalam KTT ASEAN 28 Januari 1992 di Singapura).

Pada saat itu, Kepala Negara sepakat mengumumkan suatu kawasan perdagangan bebas di ASEAN dalam jangka waktu 15 tahun. Inti pokoknya adalah kerjasama antar Negara-Negara ASEAN dalam membentuk kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN. Ini adalah AFTA secara sederhananya.
Tujuan dari AFTA adalah sebagai berikut :
  1. Menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif sehingga produk ASEAN memiliki daya saing kuat di pasar global.
  2. Menarik lebih banyak Foreign Direct Investment (FDI)
  3. Meningkatkan perdagangan antar negara anggota ASEAN (Intra-ASEAN Trade).
Dalam perkembangannya anggota ASEAN lain masuk secara bertahap, seperti Vietnam (1995), Laos dan Myanmar (1997) dan Kamboja (1999). Namun ada beberapa negara yang juga ikut dengan menandatangani perjanjian bilateral, seperti China, Jepang, Korea Selatan, India, Australia dan Selandia Baru.

Berdasarkan kesepakatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN terakhir di Phnom Penh. Pada bulan Desember 2015, AFTA akan mulai diberlakukan. Hanya akan ada satu pasar dan basis produksi dengan lima elemen utama, yaitu aliran bebas barang, bebas jasa, bebas investasi, aliran modal dan aliran bebas tenaga kerja terampil.



Apa keuntungan yang didapat oleh Indonesia sendiri ?

Keuntungan AFTA yang dapat diperoleh bagi Indonesia adalah sebagai berikut :
  1. Peluang pemasaran barang ke ASEAN akan jauh lebih besar dan akan meningkatkan pendapatan penduduk Indonesia.
  2. Biaya produksi akan lebih murah dan Indonesia akan mendapatkan keuntungan yang besar karena rata-rata produknya adalah impor.
  3. Pilihan pembeli akan menjadi lebih variatif.
  4. Kerjasama dalam menjalankan bisnis semakin terbuka dengan beraliansi dengan pelaku bisnis di negara anggota ASEAN.


Banyak yang mengatakan bahwa AFTA tidak menguntungkan Indonesia ?

Di sini, saya mengambil ucapan Dr. Ichsanuddin Noorsy bahwa AFTA tidak menguntungkan Indonesia. AFTA hanya menguntungkan bagi negara-negara seperti Singapura, Malaysia dan Thailand. Hal ini mengacu pada lima indikator :
  1. Indikator persaingan. Mengambil Global Competitive Report 2011 – 2012, Indonesia berada di peringkat 44 – masih berada di bawa negara-negara ekonomi utama ASEAN, seperti Thailand (38), Malaysia (26), dan Singapura (3).
  2. Indikator SDM. Mengambil Human Development Index 2011 yang dikeluarkan UNDP menyebutkan, Indonesia berada di urutan 124 dari 187 negara yang dinilai (setingkat Honduras, Kiribati dan Afrika Selatan).
  3. Indikator Performa. Mengambil Logistic Performance Index.
  4. Indikator Teknologi : Tinggi, Menengah dan Bawah.
  5. Indikator perbandingan rata-rata sistem politik, sistem pemerintahan dengan PDB dan struktur di dalamnya.

Intinya dari lima indikator di atas, Indonesia kalah dengan tiga negara : Singapura, Malaysia dan Thailand. Selain itu, Pemerintah dianggap masih belum bisa memberikan perlindungan secara merata sehingga belum siap menghadapi AFTA 2015.

Mari kita ambil contoh di aspek infrastruktur yang berkaitan dengan bidang konstruksi. Dengan adanya AFTA 2015, diharapkan adanya peningkatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, terutama di daerah tertinggal karena investasi akan datang lebih banyak (swasta). Akan tetapi pembangunan infrastruktur membutuhkan tenaga ahli yang lebih banyak pula. Dikhawatirkan, tenaga ahli yang dimiliki akan kalah bersaing dengan tenaga ahli dari luar atau tenaga ahli dalam negeri akan dibeli oleh negara luar. Kita akan jadi “kacung’ di negeri sendiri.

Menurut saya,paling terutama kita harus membekali diri dengan skill maupun prestasi yang baik,agar dapat bersaing dengan para pekerja dari luar negeri. Bagi para mahasiswa terutama,tidak bisa menjadi mahasiswa biasa. Harus menjadi mahasiswa yang kompeten,ber-skill,dan memiliki prestasi akademik maupun non-akademik. Karena persaingan kita di masa yang akan datang lebih berat dan keras.



Internet menjadi kebutuhan primer di Indonesia?

Mengutip berita yang didapat dari inilah.com



INILAH.COM, Jakarta - Technical Advisor Mindshare Indonesia Sudesh Puthran menjelaskan internet di Indonesia, sudah menjadi kebutuhan primer untuk para penggunanya. Menurut Sudesh, perkembangan sosial media menjadi salah satu faktor penting yang mendorong besarnya pemakai internet di Indonesia.
"Rata-rata pengguna internet menghabiskan waktu sebanyak 2,5 jam per hari untuk mengakses internet secara mobile dan diperkirakan akan terus meningkat dalam 3 tahun mendatang," jelas Sudesh saat Kantar Worldpanel Consumer Connection di Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2014).
Sudesh mengatakan hal itu membuat pemasar berpeluang melakukan analisis dengan basis para pengguna media sosial facebook dan twitter.
"Hasil analisis tersebut dapat digunakan untuk mengetahui kebutuhan dan interest dari para pengguna media sosial untuk kemudian dijadikan target dan pasar sasaran produknya," ujar Sudesh. [aji]


Menurut saya ini merupakan perkembangan teknologi yang amat pesat di Indonesia ini. Terutama disokong oleh kecanggihan gadget-gadget masa kini seperti handphone,tablet pc,notebook,dll. Banyak sisi positif yang didapat dari penggunaan internet di masa kini,sehingga dapat membantu kita dalam pencarian informasi menjadi lebih mudah. Namun menurut saya ini bisa membuat kurangnya "mental usaha" di dalam pribadi orang-orang,karena kepraktisan yang disajikan oleh internet dan gadgetnya sehingga orang terlalu bergantung kepada internet dan gadgetnya.




sumber : http://ekonomi.inilah.com/read/detail/2145340/internet-jadi-kebutuhan-primer-di-indonesia

Cara Mencari Ide Bisnis yang Kreatif dan Inovatif

Kali ini informasi untuk mencari peluang usaha sampingan untuk memulai membangun karir dalam bisnis? sebelum kita memulai untuk berbisnis ada beberapa cara mencari ide bisnis yang kreatif dan inovatif yang dapat kita pelajari, sehingga nantinya kita tidak akan sia-sia dalam menjalankan bisnis .

Kita pasti tidak mau, menjalankan bisnis setengah-setengah yang mana dalam menjalankan bisnis seperti itu akan mengalami resiko kegagalan yang sangat tinggi, Oleh karena itu di sini disajikan tips cara mencari  ide bisnis yang kreatif dan inovatif 

Ide Bisnis yang Kreatif dan Inovatif

Atasi ketakutan dalam diri

Sebagian besar pemula cenderung menghindari ide-ide bisnis yang mereka anggap sulit dan menakutkan. Bahkan tak jarang ketakutan mereka menutup kejeliannya terhadap beberapa peluang bisnis yang sebenarnya cukup potensial. Untuk mengatasi kendala ini, sebaiknya atasi ketakutan kita dan menjawab ketakutan tersebut dengan cara terjun langsung di bidang usaha yang awalnya kita hindari. Contohnya saja kita masih ragu dan takut untuk merintis bisnis jasa laundry online, maka jawablah ketakutan tersebut dengan mencoba merealisasikan ide bisnis yang ada dan lihatlah bagaimana hasilnya satu sampai dua bulan yang akan datang. Bisa jadi ketakutan itulah yang bakal mendatangkan keuntungan besar bagi kita.

Learning by doing

Ketika kita telah memiliki ide bisnis yang unik dan inovatif, maka jangan ragu untuk segera merealisasikannya menjadi peluang usaha. Temukan kelemahan, kekuatan, dan strategi-strategi bisnis yang tepat sembari kita menjalankan bisnis tersebut. Sebab kita bisa belajar tentang banyak hal, dari aktivitas bisnis yang sedang kita jalankan.

Amati – Tiru – Modifikasi

Kebanyakan pemula terpaku pada ide bisnis asli. Padahal untuk mendapatkan ide bisnis kreatif, mereka bisa mengamati ide bisnis yang sudah ada di pasaran kemudian menirunya dengan menambahkan modifikasi baru agar ide tersebut bisa lebih unggul dibandingkan ide bisnis yang sebelumnya.
Kira-kira apa ide bisnis yang kini ada di benak kita? Mulailah dari sekarang dan ciptakan ide bisnis yang besar! Salam sukses.
Itulah beberapa cara mencari Ide Bisnis yang Kreatif dan Inovatif yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat bagi kita yang ingin memulai karirnya dalam bisnis usaha sampingan.


Penghapusan subsidi BBM pada awal tahun 2015




Intisari-Online.com - Pemerintah telah menetapkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang disubsidi hanya solar dan minyak tanah. Sedangkan BBM jenis RON 88 tidak lagi disubsidi pemerintah. Menanggapi hal tersebut, seorang pengamat menyebut penghapusan subsidi premium seperti ‘jebakan Batman’.

Direktur Eksekutif Pusat Studi Kebijakan Publik, Sofyano Zakaria, menilai pemerintah seperti memberikan jebakan kepada masyarakat. Pasalnya jika harga minyak dunia naik, masyarakat tidak akan diuntungkan karena tidak mendapat subsidi, dan harga jual BBM Ron 88 akan semakin mahal.
"Kebijakan penghapusan subsidi pada BBM RON 88 seperti 'jebakan Batman' yang akan merupakan perangkap bagi masyarakat ketika harga minyak dunia naik," ujar Sofyano, Jumat (2/1/2015).
Menurut Sofyano, dari sisi pemerintah ini sangat menguntungkan. Pasalnya beban subsidi BBM akan menjadi minim untuk selamanya.
Selain itu Sofyano menilai, penetapan solar sebagai salah satu jenis BBM yang disubsidi tidak efektif. Pasalnya akan ada banyak masyarakat yang iri terhadap subsidi yang diberikan kendaraan umum. "Pada dasarnya ini tidak memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat," ucap Sofyano.
Angkutan umum seperti angkutan pedesaan, menurut Sofyano memang dipergunakan oleh masyarakat kecil. Namun keberadaan mereka tidak diperhitungkan oleh pemerintah. "Ini berpotensi menimbulkan protes dan menjadi bahan polemik," papar Sofyano. (tribunnews.com)

Menurut saya,pada dasarnya penghapusan subsidi BBM sangat bermanfaat bagi keuangan negara. Jadi negara tidak perlu menghamburkan APBN di sektor subsidi bbm. Dan keuntungan (sementara) bagi rakyat,karena harga minyak dunia sedang turun jadi harga bahan bakar minyak ikut turun. Namun bisa jadi bumerang di masa depan,karena harga minyak dunia tidaklah menetap,kemungkinan bisa fluktuatif.