Rabu, 21 November 2012

Budaya Tawuran di Kalangan Remaja

Tawuran sudah merupakan kegiatan yang biasa dilakukan remaja masyarakat Kita ini. Dari mulai jenjang pendidikan SD,SMP,SMA,bahkan perguruan tinggi pun aktivitas tawuran ini menjadi hal yang biasa di kalangan mereka. Tawuran menjadi sebuah budaya di kalangan remaja masyarakat Indonesia.

Menyedihkan sekali,mengapa kegiatan semacam tawuran menjadi sebuah budaya di kalangan masyarakat Kita ini. Bahkan beberapa sekolah di Jakarta Selatan menganggap tawuran itu sebagai budaya dari senior-senior yang lalu. Seolah-olah budaya ini diturunkan dari para alumni sekolah tersebut. Dan kegiatan tawuran ini rutin dilakukan setiap seminggu sekali ataupun sebulan dilakukan dua kali atau tiga kali.

Sebenarnya budaya tawuran ini bisa dihilangkan dari benak para pelajar/remaja masyarakat Kita ini. Namun tetap harus ada yang membantu menghentikan budaya buruk ini. Contohnya di kalangan pelajar sekolah haruslah guru berperan aktif untuk mengontrol para peserta didiknya,dan juga memberikan sebuah sanksi yang akan membuat para murid sekolah menjadi segan untuk melakukan tawuran. Apalagi para pelajar sekolah ini merupakan calon penerus generasi mendatang,haruslah di didik secara disiplin dan bertanggung jawab. Dan juga penanaman moral kepada para pelajar sangat penting untuk pribadi para pelajar sekolah,supaya ditanamkan rasa tenggang kepada sesama manusia.

Selasa, 20 November 2012

Pentingnya Meningkatkan Minat Membaca

Membaca merupakan salah satu cara untuk mendapatkan informasi selain dengan mendengarkan dan melihat. Informasi yang didapatkan adalah dalam bentuk tulisan,artikel,dan sebagainya. Membaca sangat penting untuk ditekankan dari sejak umur dini,karena membaca merupakan aktivitas yang mudah untuk dilakukan. Contohnya kita dapat membaca bacaan dari koran,majalah tabloid,buku,dan lain-lainnya.

Orang yang menerapkan budaya membaca hidupnya akan dipenuhi berita yang terkini dan wawasan menjadi semakin lebih luas. Minimnya budaya membaca di kalangan masyarakat kita sangat patut diperhatikan. Masalah tersebut tidak bisa kita anggap enteng,karena minat membaca membawa suatu kemajuan. Artinya tingkat tinggi minat membaca membawa pengaruh baik kepada kemajuan para remaja Indonesia. Dalam proses belajar mengajar pun,mustahil berhasil tanpa adanya "membaca".

Suatu asumsi menyatakan bahwa budaya membaca lebih penting dari pada sekolah dalam tujuan untuk mencapai kesuksesan. Namun disini bukan berarti saya mengatakan bahwa sekolah tidak lebih penting dibandingkan budaya membaca. Kenyataannya suka membaca tanpa bersekolah masih berpeluang dalam mencapai kesuksesan,karena menambah wawasan kita menjadi lebih luas dan juga membuat pola pikir kita luas dan tajam. Sedangkan yang bersekolah namun tidak suka membaca,peluang untuk mencapai kesuksesan lebih kecil,banyak yang sudah lulus perguruan tinggi menjadi pengangguran karena minat membacanya kurang.

Maka dari itu membaca sangat penting apalagi ditanamkan sejak umur dini. Dari umur kita muda hingga kita tua pun haruslah terus menerapkan budaya membaca. Budaya membaca sangat bermanfaat untuk memperdalam ilmu pengetahuan baik itu dari sekolah maupun dari luar sekolah. Dengan kita budayakan membaca sejak umur dini,wawasan kita akan dunia luar akan lebih luas dan memberikan dampak positif bagi kemajuan diri kita sendiri juga.

Jumat, 09 November 2012

Cara Mencegah Budaya Contek-Menyontek di kalangan pelajar

Mencontek merupakan kegiatan yang sangat tidak asing di kalangan para pelajar di Indonesia. Dari anak SD,SMP,SMA,bahkan sampai ke Perguruan Tinggi,kegiatan ini tidak henti-hentinya dilakukan oleh para pelajar. Mencontek bahkan hampir dianggap sebagai budaya para pelajar bangsa Indonesia,karena terutama saat ujian/test dipastikan ada beberapa pelajar yang mencontek bersama-sama.

Sebenarnya,kegiatan mencontek ini diakibatkan kurang siapnya pelajar untuk menempuh ujian/test. Kurang siapnya para pelajar diakibatkan juga karena kurang menguasainya terhadap materi yang diujiankan. Dan yang terutama kurang menguasainya materi yang diujiankan adalah karena TIDAK BELAJAR pada saat ujian. Cikal-bakal mencontek adalah karena para pelajar tidak belajar saat akan menempuh ujian,sehingga mencontek adalah pilihan terakhirnya untuk menempuh ujian.

Faktor lain pelajar untuk mencontek adalah karena malas. Ya betul,sebenarnya akar terpenting dari mencontek adalah karena malas. Malas untuk belajar,malas untuk berpikir,malas untuk mencoba menguasai materi,dan sebagainya. Justru akar dari mencontek adalah karena budaya malas para pelajar Indonesia.

Diperlukan pencegahan bagi para pelajar untuk stop mencontek. Tidak cukup untuk memberantas tindak mencontek,karena pencegahan lebih penting untuk pembangunan kembali mental para pelajar di Indonesia. Untuk itu,dibawah ini ada tips-tips dari saya bagi anda yang ingin mencoba berhenti untuk mencontek dan tidak mau untuk jadi orang yang dicontek :

1. Berdoa
Berdoa merupakan yang terutama sebelum menempuh ujian. Sebaiknya kita berdoa agar diberikan pencerahan dari Tuhan. Sebenarnya doa tidak cukup,jika kita tidak berusaha juga. Jadi terapkan sistem "ORA ET LABORA" yang artinya Berdoa dan Belajar.

2. Percaya Diri
Yang dimaksud disini adalah percayalah pada diri sendiri,percaya bahwa jawaban yang anda jawab dari soal-soal itu benar. Bayangkan jika anda tidak percaya diri,jawaban yang anda sudah tulis tiba-tiba karena kurang PeDe maka anda mencontek jawaban yang salah dari teman anda. Zonk!

3. Belajar
Belajar materi yang akan diujiankan sangat penting. Lebih bagus lagi jika anda belajar tidak hanya saat akan ujian,tetapi setiap harinya biarpun hanya cicil-cicil membaca 30 menit sehari. Tentu saat akan ujian anda tidak akan merasa panik ataupun takut,karena anda telah menguasai materi yang akan diujiankan. Tentu anda tidak perlu mencontek lagi,karena sudah menguasai materi

4. Saling Mengingatkan
Bagi teman yang suka mencontek,sebaiknya selalu diperingatkan agar belajar dan jangan hanya mengandalkan contekan/temannya yang pintar. Buatlah mereka para pencontek ini jadi merasa bersalah karena mencontek jawaban kalian. Dan yang paling terutama jika mereka meminta jawaban dari ujian,ga usah diperduliin. Tentu mereka akan segan untuk mencontek kalian lagi.


Jadi,apakah anda mau menjadi penyontek dan orang yang dicontek? Sebelum menjadi keduanya,lebih baik hilangkan budaya buruk kita,yaitu "MALAS". Jika kita telah berhasil menghilangkan budaya "MALAS" dalam diri kita,tentu kita akan berpikir dua kali untuk menjadi penyontek dan orang yang dicontek. Sekian dari saya,semoga bermanfaat.

Kamis, 08 November 2012

Budaya Berbisnis Online dan Etikanya

Berdagang atau istilah sekarang ini yang disebut berjualan sudah sangat "santer" di zaman sekarang ini. Perkembangan dalam berdagang di Indonesia sudah berkembang cukup pesat,dengan dibuktikannya bahwa daya beli para orang Indonesia cukup tinggi terhadap suatu barang. Terutama dalam berbagai hal,mulai dari elektronik,perhiasan,baju-baju,hingga kendaraan bermotor. Bahkan karena semakin mudahnya para pembeli bertemu dengan penjual sehingga transaksi hampir selalu terjadi tiap jam di Indonesia.


Di zaman yang sekarang serba komputer,bahkan para pembeli tidak harus selalu bertemu langsung tatap muka dengan para penjual. Perkembangan internet turut membantu mempermudah dalam mempertemukan pembeli dan penjual. Istilah ini lebih mudahnya disebut Online Shop.


Dalam tulisan ini,akan lebih dibahas mengenai Budaya Berbisnis Online dan etika-etikanya. Yang dimaksud disini adalah aturan-aturan yang baik dalam berbisnis online yang sebenarnya pada dasarnya tidak begitu berbeda dibanding berbisnis di dunia nyata.


Bussinessman dalam menjalankan usahanya yang hanya mementingkan profit dari suatu penjualan tanpa menggunakan etika hanya akan menimbulkan konflik dengan para pelanggan/konsumen,para-para pesaing bisnis kita,bahkan berurusan dengan pemerintah yang selaku pemangku hukum. Sikap yang kurang baik ini patutnya harus dijauhi oleh para usahawan bisnis online tersebut. Tentu hal-hal tersebut dapat merusak citra dari para konsumen/pelanggan bukan?


Mempelajari etika berbisnis online sangat penting bagi anda yang ingin memulai suatu bisnis. Di bawah ini saya akan menjelaskan beberapa poin penting etika berbisnis online bagi anda yang pertama kali mau menjalankan bisnis online :

1. Jujur
Kejujuran merupakan point terpenting bagi para konsumen. Dalam poin ini,penjelasan secara jujur mengenai suatu produk yang kita jual akan sangat penting bagi para konsumen karena bisnis online ini kita tidak secara langsung bertemu dan bertatap muka dengan pembeli. Apa adanya merupakan yang terpenting dalam poin kejujuran,karena dalam berbisnis konsumen lebih menyukai penjual yang dengan apa adanya jujur menjual suatu produk dengan penjelasannya. Jika kita selalu jujur terbuka terhadap para pembeli,kemungkinan besar mereka akan kembali melihat website/link dagangan kita.

2. Ramah
Karena internet tidak memungkinkan adanya interaksi langsung antara si pembeli dan penjual,maka sangatlah sulit bagi pembeli untuk menilai ekspresi keramahan si penjual. Mereka hanya bisa melihat keramahan si penjual dengan melihat isi kalimat dari percakapan online dengan si penjual,atau dari website. Jika penggunaan bahasa kita yang kurang sopan,dan dingin terhadap para pembeli tentu akan membuat para pembeli jengkel dan enggan membeli produk kita. Untuk itu,penggunaan bahasa yang sopan namun ramah ini sangat dibutuhkan bagi para pebisnis online.

3. Responsif
Salah satu etika bisnis apa saja, tak hanya bisnis online adalah cepat tanggap menghadapi respon dari pelanggan. Pebisnis yang baik adalah selalu mau menyediakan waktu untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak termasuk dengan pelanggan. Respon yang baik dan cepat dari kita untuk pelanggan tentu membuat mereka lebih memilih untuk membeli produk kita. Bayangkan jika ada pembeli yang sedang buru-buru membeli suatu barang dan karena respon kita lambat dalam melayani si pembeli,tentu ia akan lari ke toko sebelah.

4. Berjanji untuk ditepati

Jika kita sudah berjanji untuk mengirim barang produk kita kepada para pembeli,haruslah ditepati dalam hal waktu pengiriman tersebut. Jika kita berjanji mengirim barang hari ini,namun ternyata kita kirim barang tersebut keesokan harinya,tentu akan membuat pembeli menjadi kesal dan enggan untuk membeli barang dari kita lagi. Janji adalah salah satu poin terpenting juga dalam bisnis online shop.

5. Keperdulian kepada pelanggan

Setelah menjual suatu barang, terkadang datang keluhan dari pelanggan. Pebisnis yang memegang etika bisnis yang baik akan peduli pada keluhan tersebut. Seandainya terjadi kesalahan di luar tanggung jawab Anda, Anda bisa mengurangi kekesalan pelanggan itu dengan meminta maaf, memberikan hadiah, potongan harga, dan lain-lain. Kepedulian ini bisa juga diwujudkan dalam ucapan terima kasih personal.

Etika-etika tersebut adalah salah satu hal yang patut perlu anda ketahui untuk menjadi pebisnis yang baik dan beretika. Demikian beberapa ulasan saya mengenai etika berbisnis online. Dan saya berharap bagi anda yang ingin mencoba berbisnis online,untuk selalu menerapkan etika berbisnis online yang baik.




Sumber : Etika Bisnis


Budaya masyarakat Indonesia terhadap Isu Etika Komputer

Indonesia adalah negara dengan berbagai macam kekayaan,mulai dari kekayaan alamnya,kekayaan sumber daya manusianya,serta juga kekayaan akan user komputernya. Bahkan,Indonesia termasuk salah satu negara pengguna komputer terbesar di dunia. Disamping karena semakin terjangkau harganya untuk mendapatkan komputer,dan karena juga komputer menjadi perangkat untuk kebutuhan aktivitas sehari-hari. Bayangkan aktivitas sehari-hari kita lakukan tanpa adanya perangkat komputer,pasti akan sangat sulit untuk mengakses dunia maya,membuat ketikan tulisan,dan sebagainya.


            Pengenalan teknologi komputer bahkan menjadi standar kurikulum yang wajib,mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga jenjang SMA (Sekolah Menengah Atas) bahkan sampai Perguruan Tinggi pun masih menjadi standar wajib kurikulum. Dalam dunia kerja pun,penggunaan teknologi komputer sudah menjadi hal yang wajib. Mulai dari pengoperasiannya,sampai penggunaan aplikasi-aplikasi perkantoran.


            Dari hal-hal tersebut,masyarakat Indonesia seharusnya juga dalam penggunaan komputer harus didasari dengan penerapan etika komputer. Beberapa survei menyatakan bahwa tingginya penggunaan komputer di Indonesia dapat memicu pelanggaran-pelanggaran dalam penggunaan komputer & internet. Banyak hal-hal isu dalam penggunaan komputer seperti kejahatan komputer meliputi melumpuhkan layanan sebuah sistem komputer,menyebarkan virus,spamming,dan sebagainya. Contoh pelanggaran HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) juga paling sering terjadi di dalam masyarakat kita,con tohnya seperti pembajakan bermacam program komputer,penjualan program ilegal (program berbayar yang telah dibajak),mengunduh file ilegal,dan sebagainya.


            Semakin tingginya pelanggaran-pelanggaran tersebut semakin membudaya di Indonesia. Sebenarnya bukan hanya sajalah aplikasi bajakan yang diunduh,bahkan sampai merambah ke musik-musik,film mancanegara,dan juga sampai ke konten dewasa.


            Besarnya tindak laku kejahatan komputer,pembajakan komputer membuat pemerintah Indonesia semakin gencar menindak lanjuti pelaku kejahatan komputer. Ini ada hukumnya dalam Undang-Undang Hak Cipta No. 19 Tahun 2002 yang bertujuan untuk untuk melindungi hasil karya orang lain dan menegakkan etika dalam penggunaan komputer di Indonesia.


            Namun menurut saya,sebetulnya bukan hanya pemerintah yang berperan untuk melawan para pelaku kejahatan komputer,namun harus kembali kepada mental masyarakat kita untuk memulai menghentikan penggunaan program ilegal dan menghentikan hal yang menggangu gugat hak/file milik orang lain. Dalam hal ini,pemerintah juga seharusnya memberikan penyuluhan kepada masyarakat Indonesia mengenai etika penggunaan komputer. Dengan begitu,pemerintah tidak seharusnya membuat Undang-undang bertujuan memberantas para pelaku kejahatan komputer,namun mencegah “lahirnya” para pelaku kejahatan komputer tersebut.


Semua juga kembali kepada diri kita sendiri,seharusnyalah kita juga menghentikan pembajakan aplikasi/pengunduhan aplikasi bajakan. Jadi lebih baik menggunakan aplikasi freeware yang mungkin dengan fitur terbatas daripada aplikasi berbayar dengan penuh fitur yang lengkap namun yang telah dibajak.




referensi & sumber : wikipedia