Minggu, 19 Oktober 2014

Perilaku Konsumen di Indonesia terhadap suatu brand/merk otomotif (Toyota)

Kendaraan merupakan hal yang dibutuhkan oleh setiap orang terutama yang tinggal di daerah perkotaan. Sarana transportasi merupakan hal terpenting untuk mobilitas dan bepergian ke tempat yang kita tuju. Di Indonesia,orang lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi dibanding kendaraan publik/transportasi publik. Banyak mengatakan, lebih praktis menggunakan kendaraan pribadi dibanding transportasi umum.

Di Indonesia,perilaku konsumen lebih mengutamakan brand dibanding kualitas. Bukan apa-apa,terbukti dengan suatu brand yang sangat laku keras menjual produknya. Saya beri contoh salah satu brand otomotif di Indonesia yaitu Toyota
Siapa tidak tahu tentang produk-produk dari brand otomotif ini? Pangsa otomotif kendaraan roda 4 di Indonesia ini hampir seluruhnya dikuasai oleh brand Toyota. Merk otomotif ini berasal dari Jepang,namun mayoritas produk kendaraan Toyota yang sudah dijual di Indonesia bukanlah Built Up dari Jepang, tentunya sudah Knock Down di Indonesia (assembly in Indonesia). Dan Toyota hampir mengeluarkan segala jenis kendaraan di Indonesia ini,contohnya jenis Sedan, Minibus, SUV, maupun Kendaraan Komersial (seperti truk,pickup,dll). Hebatnya, hampir segala jenis kendaraan Toyota dapat diterima oleh konsumen Indonesia. Tentu terlihat bahwa Toyota berhasil membuat mindset di Indonesia, bahwa kendaraan roda 4 adalah brand Toyota. Selain brand tersebut, tidak menjanjikan.

Menurut yang saya perhatikan dari brand Toyota, mereka pintar dalam menjual produk. Mereka membuat mobil yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia, yaitu mobil yang kuat dan muat banyak penumpang, terjamin ketersediaan suku cadang, dan memiliki harga jual kembali yang tinggi. Sebenarnya untuk harga jual di Indonesia, konsumenlah yang membentuk tersebut. Karena pola pikir konsumen Indonesia, membuat brand Toyota menguat.

Saya juga sudah membandingkan mobil brand Toyota dengan mobil brand Chevrolet. Di Indonesia, Toyota Avanza adalah penguasa pasar MPV di Indonesia dengan Chevrolet Spin yang akhirnya berhasil memikat pasar Indonesia dengan mobil cita rasa eropa yang berkualitas (disini saya berusaha subyektif dan tidak memihak). Di satu sisi, Toyota Avanza memiliki kelebihan yaitu sudah teruji kuat mesinnya, suku cadang perawatan lebih murah, dan sangat laku di pasaran. Nilai tambah dari Toyota Avanza ini tentunya ke nilai harga jual yang tinggi. Sedangkan Chevrolet Spin (diesel) merupakan produk baru di Indonesia yang memiliki nilai tambahnya yaitu mesin diesel yang hemat bahan bakar, kenyamanan yang tak terbanding dengan mobil sekelasnya, kualitas material body dan interior yang termasuk terbaik di kelasnya, dan masih banyak lagi.

Sayangnya, konsumen di Indonesia untuk pemilihan mobil/kendaraan masih terpaku dengan brand dan aftersales. Itu sudah terbukti juga di jalan raya, sudah sepastinya brand Toyota merupakan kendaraan yang paling banyak "berkeliaran" di jalan. Memang benar terbukti benar bahwa Toyota memang pintar menjual produknya, mereka menjual produk sesuai kebutuhan orang Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar