Jumat, 09 November 2012

Cara Mencegah Budaya Contek-Menyontek di kalangan pelajar

Mencontek merupakan kegiatan yang sangat tidak asing di kalangan para pelajar di Indonesia. Dari anak SD,SMP,SMA,bahkan sampai ke Perguruan Tinggi,kegiatan ini tidak henti-hentinya dilakukan oleh para pelajar. Mencontek bahkan hampir dianggap sebagai budaya para pelajar bangsa Indonesia,karena terutama saat ujian/test dipastikan ada beberapa pelajar yang mencontek bersama-sama.

Sebenarnya,kegiatan mencontek ini diakibatkan kurang siapnya pelajar untuk menempuh ujian/test. Kurang siapnya para pelajar diakibatkan juga karena kurang menguasainya terhadap materi yang diujiankan. Dan yang terutama kurang menguasainya materi yang diujiankan adalah karena TIDAK BELAJAR pada saat ujian. Cikal-bakal mencontek adalah karena para pelajar tidak belajar saat akan menempuh ujian,sehingga mencontek adalah pilihan terakhirnya untuk menempuh ujian.

Faktor lain pelajar untuk mencontek adalah karena malas. Ya betul,sebenarnya akar terpenting dari mencontek adalah karena malas. Malas untuk belajar,malas untuk berpikir,malas untuk mencoba menguasai materi,dan sebagainya. Justru akar dari mencontek adalah karena budaya malas para pelajar Indonesia.

Diperlukan pencegahan bagi para pelajar untuk stop mencontek. Tidak cukup untuk memberantas tindak mencontek,karena pencegahan lebih penting untuk pembangunan kembali mental para pelajar di Indonesia. Untuk itu,dibawah ini ada tips-tips dari saya bagi anda yang ingin mencoba berhenti untuk mencontek dan tidak mau untuk jadi orang yang dicontek :

1. Berdoa
Berdoa merupakan yang terutama sebelum menempuh ujian. Sebaiknya kita berdoa agar diberikan pencerahan dari Tuhan. Sebenarnya doa tidak cukup,jika kita tidak berusaha juga. Jadi terapkan sistem "ORA ET LABORA" yang artinya Berdoa dan Belajar.

2. Percaya Diri
Yang dimaksud disini adalah percayalah pada diri sendiri,percaya bahwa jawaban yang anda jawab dari soal-soal itu benar. Bayangkan jika anda tidak percaya diri,jawaban yang anda sudah tulis tiba-tiba karena kurang PeDe maka anda mencontek jawaban yang salah dari teman anda. Zonk!

3. Belajar
Belajar materi yang akan diujiankan sangat penting. Lebih bagus lagi jika anda belajar tidak hanya saat akan ujian,tetapi setiap harinya biarpun hanya cicil-cicil membaca 30 menit sehari. Tentu saat akan ujian anda tidak akan merasa panik ataupun takut,karena anda telah menguasai materi yang akan diujiankan. Tentu anda tidak perlu mencontek lagi,karena sudah menguasai materi

4. Saling Mengingatkan
Bagi teman yang suka mencontek,sebaiknya selalu diperingatkan agar belajar dan jangan hanya mengandalkan contekan/temannya yang pintar. Buatlah mereka para pencontek ini jadi merasa bersalah karena mencontek jawaban kalian. Dan yang paling terutama jika mereka meminta jawaban dari ujian,ga usah diperduliin. Tentu mereka akan segan untuk mencontek kalian lagi.


Jadi,apakah anda mau menjadi penyontek dan orang yang dicontek? Sebelum menjadi keduanya,lebih baik hilangkan budaya buruk kita,yaitu "MALAS". Jika kita telah berhasil menghilangkan budaya "MALAS" dalam diri kita,tentu kita akan berpikir dua kali untuk menjadi penyontek dan orang yang dicontek. Sekian dari saya,semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar