Selasa, 05 November 2013

Kepepet ada kelebihannya,tapi lebih baik tidak kepepet

Kata "kepepet" sudah tidak asing bagi para mahasiswa. Bagaimana tidak,kebiasaan kepepet pasti pernah dialami seorang mahasiswa dalam menempuh pendidikannya. Tidak jarang mahasiswa yang berada di posisi yang "tidak nyaman" ini,faktor utamanya ya karena menunda-nunda waktu. Mahasiswa yang memiliki kebiasaan "nanti-nanti aja" pasti sering mengalami hal yang namanya kepepet. Ya,saya sendiripun sering mengalami hal yang namanya kepepet, faktornya simpel ya karena sering nunda-nunda waktu.


Banyak hal negatif yang dapat timbul dari situasi kepepet ini,berikut pengalaman yang saya rasa yaitu :
  • Kepepet bikin cepet mumet kepala. Mau nyantai, tetep pusing. Pokoknya otak pikiran hanya untuk nyelesaiin tugas/tanggung jawab.
  • Kerjaan jadi kurang maksimal. Dalam maksud ini, banyak yang kita rencanakan sebelumnya, tapi karena kepepet waktu ya jadi beberapa rencana-rencana yang sudah kita buat sebelumnya tidak terlaksana.
  • Kepepet bisa jadi kebiasaan yang buruk. Karena pikir sebelumnya kita pernah merasa kepepet, tapi biar kepepet masalah tetap bisa selesai. Padahal kebiasaan kepepet ini membuang waktu kita untuk aktivitas lain. 

Sebenernya kepepet merupakan hal yang tidak baik ataupun tidak baik kalau sering-sering kepepet. Tentu saja selain bikin ketar-ketir, otak menjadi lebih cepat mumet. Namun sebenernya, tanpa kita sadari ada hal positif yang bisa didapat kalau kita sedang dalam posisi kepepet, yaitu :
  • Kita menjadi lebih kreatif, karena dengan waktu yang singkat kita bisa menemukan ide yang tak terpikirkan sebelum-sebelumnya. Jadi sebenernya dalam posisi yang tidak nyaman ini (kepepet) bisa menghasilkan ide yang tak kita pungkiri sebelumnya.
  • Kerjaan selesai terasa sangat cepat. Ya mungkin karena efek waktu yang singkat.
  • Dalam posisi sedang dalam kepepet, biasanya kita jadi fokus sama suatu kerjaan. Jadi keliatannya kayak orang rajin (ya biarpun rajinnya di akhir-akhir)

Namun, ada solusi yang lebih baik dari kebiasaan kepepet ini. Yaitu tidak kepepet!
Wah sebenernya saya juga susah menerapkan "tidak kepepet" ini, tapi pernah juga kok merasakan tidak kepepet ini. Benefit buat kita juga banyak,yaitu :
  • Bawaannya rileks aja,karena ga ada beban untuk dipikirin
  • Banyak waktu yang bisa kita pakai untuk aktivitas lain. Dengan pekerjaan yang selesai sebelum waktunya,kita bisa memiliki waktu luang yang lebih lapang.
  • Dapet respek dari orang. Wah ini sih ga ada harganya,orang akan menaruh respek kepada kita kalau kita bisa nyelesaiin tugas/tanggung jawab kita tanpa pada posisi kepepet. Ya otomatis orang lain akan sangat percaya kepada kita,karena bisa konsisten nyelesaiin tugas/tanggung jawab tepat waktu,bahkan selesai sebelum pada deadlinenya.

Banyak orang hebat mengatakan,jika ingin sukses kita harus keluar dari zona nyaman. Tapi yang dimaksud di statement itu,menurut saya zona tidak nyaman tidak harus dalam kondisi kepepet. Ya simpelnya gini aja, orang yang berada di zona tidak nyaman aja bisa sukses dengan idenya. Harusnya kita kalau berada dalam zona nyaman, bisa lebih baik.
Cara ngilangin kepepet ini sebenernya sih mudah,tapi kebanyakan orang males nerapinnya (termasuk saya jg hehehe). Padahal benefitnya sih menguntungkan buat diri kita. Kalau saya memiliki cara untuk menghindari kondisi kepepet ini,yaitu :
  • Waktu luang dipake buat iseng ngerjain tugas. Ya paling ngga nyicil,jadi selama ngerjain tugas ga terasa beratnya tugas tersebut.
  • Kalau lagi niat ngerjain suatu tugas,jangan ditunda! Justru kalau lagi niat,harus dijalankan. Dijamin idenya dlm buat tugas itu pasti ngalir aja (jadi jangan wacana aja nih)
  • Inget prinsip ini. Bercape-cape dahulu,bersenang-senang kemudian. Ya emang,berat kalau ngerjain tugas duluan (biarpun yang lain pada blm ngerjain) tapi untuk nantinya,lo bakal punya waktu luang yang banyak karena tugas udah lo selesaiin sebelum waktunya. Terus terang,kalau cara ini motivasi paling terampuh buat ngindarin hal yang namanya "kepepet".
  • Anggep aja lo punya planning buat kongkow sama temen. Nah pas dapet tugas,cepet-cepet deh kerjain sebelum deadline. Kalau tugas udah kelar,planning kongkow sama temen kan ga terganggu-gugat lagi.
Ya kurang lebih begitulah saran kecil dari saya. Kalau mau mencoba menghilangkan kebiasaan kepepet,pakailah cara-cara anda sendiri. Karena diri anda,andalah yang paling mengerti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar